A. Benda Magnetis dan Benda Nonmagnetis
Benda Magnetis: Benda yang dapat ditarik oleh magnet. Terbuat dari logam, seperti baja dan besi. Logam yang tidak dapat ditarik magnet adalah aluminium dan tembaga.
Benda Nonmagnetis: Benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Terbuat dari bahan nonlogam, seperti plastik, karet, kayu, dan kaca.
Sesuai kekuatannya, bahan untuk membuat benda magnetis dibedakan menjadi 3:
Benda Nonmagnetis: Benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Terbuat dari bahan nonlogam, seperti plastik, karet, kayu, dan kaca.
Sesuai kekuatannya, bahan untuk membuat benda magnetis dibedakan menjadi 3:
- Bahan ferrromagnetik, bahan yang ditarik kuat oleh magnet. Contohnya adalah besi, baja, kobalt, dan nikel.
- Bahan paramagnetik, bahan yang ditarik lemah oleh magnet. Contohnya adalah alumunium dan platina.
- Bahan diamagnetik, bahan yang ditolak lemah oleh magnet. Contohnya adalah seng, bismuth, dan natrium klorida.
=======================================================================
B. Kegunaan Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari
Magnet memiliki banyak kegunaan. Magnet dapat ditemukan pada peralatan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Magnet dihubungkan dengan benda magnetis agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Contoh penggunaan magnet pada kehidupan sehari-hari:
Contoh penggunaan magnet pada kehidupan sehari-hari:
- Pin kulkas berisi magnet agar dapat menempel di pintu kulkas yang terbuat dari besi.
- Di dalam karet pintu kulkas terdapat magnet. Pintu kulkas dapat menempel erat pada bingkai pintu yang terbuat dari besi.
- Penjepit tas berisi magnet agar tas dapat tertutup dengan rapat.
- Tangkai obeng mengandung magnet sehingga memudahkan pemasangan mur.
- Jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara dan selatan geografis bumi.
Cara Kerja Kompas Menggunakan Medan Magnet Bumi.
Jarum kompas yang terbuat dari magnet selalu menunjuk arah utara dan selatan.
Jarum ini memiliki kutub utara dan selatan. Medan magnet bumi memberikan gaya
magnet kepada jarum kompas. Kutub utara jarum kompas menunjuk ke arah kutub
utara geografis bumi.
- Kutub utara geografis bumi sebetulnya merupakan kutub selatan magnet bumi. Begitu juga sebaliknya, kutub selatan geografis bumi, sebetulnya merupakan kutub utara magnet bumi.
- Oleh karena itu, jarum utara pada kompas akan menujuk ke arah selatan magnet bumi (arah utara geografis bumi), akibat tertarik oleh kutub selatan magnet bumi. Dan sebaliknya.
Jarum pada kompas terbuat dari magnet dan berbentuk kecil dan ringan agar dapat melayang di air atau minyak. Tujuannya adalah agar kedua ujung kompas dapat ditarik dengan mudah oleh kutub-kutub magnet bumi tanpa adanya hambatan/gesekan. Kekuatan gaya magnet yang ditimbulkan oleh magnet bumi sangatlah kecil sehingga perlu dilakukan upaya agar jarum kompas dapat bergerak dengan mudah saat ditarik oleh magnet.
Membuat kompas juga dapat dilakukan dengan cara mengikatkan tali pada tengah magnet hingga setimbang dan dalam keadaan horizontal, lalu menggantungnya. Magnet secara otomatis akan bergerak dengan sendirinya, menunjuk ke arah utara dan selatan geografis bumi.
====================================================================
Sekian dulu rangkuman materi Muatan IPA untuk Kelas 6 SD, Tema 5, Subtema 2 tentang Usaha di Sekitarku. Semoga bermanfaat! 😁
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar :)