Blog-nya Mba Ani yang berisi: "Rangkuman Materi, Soal Latihan, dan Pendalaman Materi SD (Kurikulum 2013)"

Sabtu, 19 Oktober 2019

IPA Kelas 6 SD Tema 5 Subtema 1: Kerja Keras Berbuah Kesuksesan

A. Pengertian Magnet dan Bentuk Magnet

Magnet adalah benda yang dibuat dari besi atau baja yang dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu. Contoh penggunaan magnet di kehidupan sehari-hari: hiasan tempelan kulkas, pintu kulkas, penutup tempat pensil, dan kompas.

Magnet sebenarnya berasal dari bahasa Yunani, yaitu magnesia yang memiliki arti batu dari magenisia. Magenisia sebenarnya adalah sebuah wilayah di yunani, yang awalnya diberi nama manisa. Menurut sejarah, di sanalah pertama kali ditemukan batu magnet dari alam dan termasuk magnet tetap. Pada saat ini magnet yang ada di pasaran merupakan magnet buatan yang memang sengaja dibuat untuk mempermudah peralatan manusia.

  • Magnet memiliki gaya tarik-menarik yang disebut dengan gaya magnet. 
  • Magnet memiliki 2 kutub, yaitu: Kutub Utara dan Kutub Selatan.
  • Gaya magnet terkuat berada pada kedua kutubnya. 
  • Gaya magnet terlemah berada pada tengah magnet.
Berdasarkan cara terbentuknya, magnet dibagi menjadi 2 yaitu:
  1. Magnet Alam: Magnet yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Jadi, memang sudah ada dengan sendirinya di alam ini. Contoh: Magnet bumi, juga Gunung Ida di Magnesia yang sudah terbukti mampu menarik benda-benda yang ada di sekitarnya.
  2. Magnet Buatan: Magnet yang sengaja dibuat oleh manusia, dengan memanfaatkan bahan magnetik kuat dari logam, seperti besi dan baja. 
Magnet buatan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
-Magnet sementara (remanen). Magnet ini merupakan magnet yang memiliki sifat kemagnetan hanya sementara, yaitu hanya terjadi selama proses pembuatannya. Magnet sementara terbuat dari bahan yang relatif lebih lunak, sehingga mudah dijadikan magnet, tapi mudah juga kehilangan sifat kemagnetannya. Misalnya, proses membuat elektromagnet dengan melilitkan kawat tembaga pada kawat yang dialiri listrik dari baterai. Contoh bahan magnet sementara adalh besi,
-Magnet tetap (permanen). Magnet ini memiliki sifat kemagnetannya bersifat permanen. Jadi, meskipun proses pembuatan magnet sudah berhenti, magnet permanen akan tetap memiliki sifat kemagnetan (seperti menarik benda, dll). Magnet tetap terbuat dari bahan yang keras seperti baja, sehingga logam ini cenderung sukar untuk dijadikan magnet di awal pembuatan. Namun, jika sudah menjadi magnet, sifat kemagnetannya akan bertahan lama. Magnet permanen banyak digunakan dalam loudspeaker (pengeras suara), alat ukur listrik, pita kaset, dan disket.

Bentuk magnet ada bermacam-macam, yaitu: tabung, jarum, lingkaran, huruf U, batang, dan cincin.


=======================================================================

B. Sifat-sifat Magnet

Magnet memiliki 2 kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Gaya Magnet memiliki sifat-sifat sebagai berikut.

  1. Kutub magnet yang sejenis/senama (U dengan U atau S dengan S), jika didekatkan akan tolak-menolak.
  2. Kutub magnet yang berbeda jenis/tidak senama (U dengan S atau S dengan U), jika didekatkan akan tarik-menarik.
  3. Gaya tarik atau gaya tolak yang paling besar berada pada ujung magnet atau kutub-kutub magnet.
  4. Magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam, seperti besi, baja, dan nikel.
Namun, ternyata sifat magnet bisa menghilang. jika ada hal tertentu yang membuatnya hilang, seperti magnet tersebut terbakar atau juga sering sekali terjatuh, maka secara langsung magnet akan melemah dan menghilang secara bertahap.
====================================================================


Sekian dulu rangkuman materi Muatan IPA untuk Kelas 6 SD, Tema 5, Subtema 1 tentang Kerja Keras Berbuah Kesuksesan. Semoga bermanfaat! 😁
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar :)

Postingan Populer