Blog-nya Mba Ani yang berisi: "Rangkuman Materi, Soal Latihan, dan Pendalaman Materi SD (Kurikulum 2013)"

Rabu, 30 Mei 2012

PKM Perdana ^_^




PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Anak Jalanan di Yayasan PAZKI Depok

Bidang Kegiatan:
PKM-M



Anifatun Mu’asyaroh               1006668014             Angkatan 2010
Fauziah Nurmala Sari               1006668853             Angkatan 2010
Helmi Wahyuningsih                1006669124             Angkatan 2010
Iksanatun Fadila Oktabriani      1006669240             Angkatan 2010
Laeli Nur Maeni                      1006669420             Angkatan 2010




UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2012
Lembar Pengesahan


1. Judul Kegiatan
:
Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Anak Jalanan di Yayasan PAZKI Depok
2. Bidang Kegiatan
:
(X) PKM-P
(X) PKM-T
(   ) PKM-K
() PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
:

a. Nama Lengkap
:
Helmi Wahyuningsih
b. NPM
:
1006669124
c. Jurusan
:
Kesehatan Masyarakat
d. Universitas/Institusi/Politeknik
:
Universitas Indonesia
e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP
:
085718800864
f. Alamat email
:
helmi.wahyuningsih@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
:
4
Orang

5. Dosen Pendamping
:

a. Nama Lengkap dan Gelar
:
Vetty Yulianty Permanasari, SSi, MPH.
b. NIP
:
197607282008122001
c. Alamat Rumah dan No. Tel/.HP
:
Rawamangun Muka Barat II C/29, Jakarta Timur, 13220
Telp. 08111105891
6. Dana yang Dibutuhkan                                            :   Rp 9.950.000,00

Depok, 25 Mei 2012

Menyetujui
Dosen Pembimbing




Ketua Pelaksana Kegiatan
Vetty Yulianty, SSi, MPH.
NIP. 197607282008122001
Helmi Wahyuningsih
       NPM. 1006669124



Fakultas Kesehatan Masyarakat UI




(Nisfarwati Volini, SKM, MKM)
NIP: 100013011






Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini tepat pada waktunya. Makalah PKM ini membahas program tentang upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak jalanan di Yayasan Anak Jalanan Padepokan Zammi Karima Indonesia Depok.
            Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Vetty Yulianty Permanasari, SSi, MPH. sebagai Dosen Pembimbing yang sudah memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan makalah PKM ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Saudara Trianto selaku Pengurus Yayasan PAZKI Depok yang telah bersedia bekerja sama dengan penulis dan mengizinkan penulis untuk mengobservasi yayasan tersebut.
Penulis menyadari pembuatan makalah PKM ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan makalh ini di masa mendatang. Akhir kata, penulis mengharapkan semoga makalah Program Kreativitas Mahasiswa ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan lolos ke tahap selanjutnya serta terwujud programnya sehingga kebermanfaatan yang tersebar ke masyarakat akan lebih besar.

Depok, Mei 2012


                                                                                                                 Penulis








DAFTAR ISI




I.  Biaya 12
J.  Nama dan Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok. 13










DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan Program…………………………………………… 11 
Tabel 2 Rincian Dana Kebutuhan Program..............................................................12







Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Anak Jalanan di Yayasan PAZKI Depok

A.  Latar Belakang
Millenium Development Goals (MDGs) merupakan hasil kesepakatan bersama antara negara-negara anggota PBB mengenai paradigma pembangunan global terkait isu-isu yang memiliki prioritas tinggi dari seluruh negara perwakilan anggota PBB. MDGs, yang terbentuk pada tahun 2000 ini, terdiri dari delapan butir tujuan yang merefleksikan permasalahan global dan diharapkan permasalahan tersebut dapat teratasi sesuai target yang disepakati pada tahun 2015 mendatang. Paradigma pembangunan global yang sudah disebutkan di atas berisi komitmen untuk mengentaskan permasalahan dunia, seperti kemiskinan, kelaparan, penyakit, buta huruf, degradasi lingkungan, dan diskriminasi terhadap wanita.

Seiring semakin dekatnya tahun 2015, topik mengenai MDGs pun semakin sering diangkat, baik dalam perbincangan, seminar maupun tulisan-tulisan ilmiah. Hal ini, selaras dengan semakin giatnya upaya pencapaian sasaran MDGs yang menjadi salah satu prioritas utama bangsa Indonesia. Dari delapan target dalam butir MDGs tersebut, ada satu butir yang menjadi sorotan utama dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini, yaitu butir ke-7: Memastikan kelestarian lingkungan hidup dengan berfokus pada pencapaian perbaikan signifikan dalam kehidupan penduduk miskin yang hidup di pemukiman kumuh. Upaya pencapaian perbaikan yang dimaksud dalam program ini tidak lah harus dilakukan dalam konteks besar, tetapi justru dengan memulainya dari hal kecil dan terkadang disepelekan oleh orang-orang, seperti penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

PHBS merupakan wujud dari perilaku masyarakat yang sadar akan pentingnya penerapan hidup bersih dan sehat serta mau dan mampu untuk mengaplikasikannya dalam keseharian mereka. Depkes RI telah menetapkan lima program prioritas dalam PHBS, yaitu: KIA, gizi, gaya hidup, dana sehat/asuransi kesehatan/JPKM, dan kesehatan lingkungan. Namun, ironisnya belum semua orang menerapkan PHBS dengan benar, khususnya di lingkungan kumuh di mana sebagian besar anak-anak kurang beruntung, seperti anak jalanan tinggal di sana. Pengertian anak jalanan menurut Kementerian Sosial RI adalah anak yang melewatkan atau memanfaatkan sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan hidup sehari-harinya di jalan. Definisi lain dari anak jalanan tercantum di dalam UU Nomor 23/2002, yaitu anak jalanan adalah anak-anak yang menggunakan sebagian besar waktunya di jalanan.

Berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan oleh Departemen Sosial RI, jumlah PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) tingkat nasional pada tahun 2008 adalah sebanyak 109.454 jiwa. Kemudian menurun menjadi 83.776 jiwa pada tahun 2009, tetapi justru meningkat hingga mencapai 94.356 jiwa pada tahun 2010. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah anak jalanan di Indonesia masih fluktuatif. Seperti halnya kondisi tersebut, Di Depok sendiri pun masih belum ada data yang jelas dan pasti untuk menggambaran berapa jumlah anak jalanan yang ada di sana. Hal ini didukung oleh pernyataan salah satu pengurus di yayasan anak jalanan bernama Padepokan Zammi Karima Indonesia (PAZKI) di Depok bahwa memang jumlah anak jalanan tidak dapat dipastikan karena  sebagian dari mereka tidak mau menetap di dalam yayasan atau rumah singgah untuk anak jalanan. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam pendataan mereka.

Selain itu, dari hasil survei lapangan yang sudah dilakukan di yayasan tersebut didapatkan juga kesimpulan bahwa sebagian besar dari mereka pada umumnya tidak menyelesaikan pendidikan formal di sekolah. Hal ini menyebabkan tingkat pengetahuan para anak jalanan tersebut dalam hal kesehatan, khususnya PHBS, masih rendah. Akibatnya, mereka tidak terbiasa untuk menerapkan pengetahuan mereka yang masih minimal. Oleh karena itu, anak jalanan perlu mendapatkan materi mengenai PHBS secara tepat dan intensif melalui suatu program yang terencanakan dengan baik.
  
B.  Perumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan di dalam latar belakang di atas, diperoleh beberapa butir rumusan permasalahan sebagai berikut.
1.    Pada umumnya, anak jalanan belum sepenuhnya mendapatkan pendidikan formal di sekolah mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebab sebagian besar dari mereka putus sekolah.
2.    Rendahnya tingkat pengetahuan anak jalanan mengenai PHBS dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

C.  Tujuan Program
Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa di bidang pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan PHBS pada anak jalanan ini adalah sebagai berikut.
1.    Meningkatkan pengetahuan anak jalanan mengenai PHBS.
2.    Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya PHBS dan kemauan untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
3.    Meningkatkan perubahan perilaku terkait PHBS.

D.  Luaran yang Diharapkan
1.    Terpilihnya Bintang Cerdas PHBS
Dari seluruh peserta yang mengikuti program PHBS akan dipilih satu peserta terbaik dengan total nilai terbanyak sebagai Bintang Cerdas PHBS dan menjadi teladan terkait ber-PHBS yang baik dan benar bagi peserta yang lain. Pemilihan Bintang Cerdas tidak hanya satu kali di program awalan saja, melainkan secara rutin akan diadakan pada program lanjutan.
2.    Terlaksananya program PHBS secara mandiri dan berkesinambungan
Setelah rangkaian program PHBS selesai dilaksanakan, diharapkan program ini tetap berjalan secara berkelanjutan sehingga peserta tetap termotivasi dalam menerapkan PHBS di keseharian mereka. Untuk mewujudkan hal tersebut tim akan bekerja sama dengan pengurus yayasan dalam memonitor perilaku peserta. Para pengurus akan diajak serta dalam pelaksanaan program dari awal hingga akhir sebagai pendamping peserta. Dengan demikian, pada saat kegiatan program selesai, pengurus yayasan atau pendamping tersebut sudah dapat secara mandiri dalam melaksanakan dan memonitor peserta serta melaporkan hasil monitoring.

E.  Kegunaan Program
1.    Terbentuknya generasi muda yang cerdas dan mengetahui pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat meski dalam kondisi yang penuh dengan keterbatasan.
2.    Tumbuh dan meningkatnya kesadaran anak-anak untuk mengaplikasikan materi dan pengetahuan mengenai PHBS yang sudah mereka dapat dari program ke dalam keseharian mereka masing-masing.
3.    Merintis “Bintang Cerdas PHBS” yang dapat menjadi contoh dan memberikan informasi mengenai PHBS kepada anak lain di sekitarnya.

F.   Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah anak jalanan yang tinggal di Yayasan PAZKI Depok. Anak jalanan yang ada berjumlah 33 orang, terdiri dari 29 laki-laki dan 4 perempuan. Anak jalanan yang berusia 7-9 tahun berjumlah 1 orang, 10-12 tahun berjumlah 4 orang, 13-15 tahun berjumlah 19 orang, dan yang berusia lebih dari 16 tahun sebanyak 9 orang. Sebagian besar dari mereka tidak melanjutkan pendidikan formal.

Di Yayasan PAZKI, mereka dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas A, kelas B dan kelas C. Kelas A terdiri dari anak jalanan yang berusia di atas 14 tahun. Kelas B terdiri dari anak jalanan yang usianya berada pada kisaran 12 sampai 13 tahun. Kelas C terdiri dari anak jalanan yang belum mampu membaca dan menulis. Kelas A, B dan C sama-sama mempelajari pelajaran sekolah dasar, seperti matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, dan IPS. Khusus untuk kelas B, mereka dapat mengikuti ujian kesetaraan paket B. Selain itu, mereka mempelajari tentang shalat, mengaji, pendidikan moral, musik, dan olah raga.

Terkait dengan pola perilaku hidup besih dan sehat, sebenarnya mereka sudah diajarkan beberapa poin PHBS, seperti mencuci tangan dan menggosok gigi. Namun, kesadaran mereka untuk melakukan hal tersebut masih sangat rendah. Mereka sering lupa untuk melakukan PHBS yang sudah diajarkan. Misalnya, lupa mencuci tangan ketika akan makan dan lupa menggosok gigi. Mereka juga sudah diajarkan mengenai kebersihan pribadi, seperti mandi dua kali sehari, mencuci pakaian dan menyimpan pakaian dengan baik.

Ironisnya, sebagian besar dari anak-anak di Yayasan tersebut itu merokok dan parahnya lagi perilaku merokok tersebut sudah dilakukan sejak mereka masih kecil. Hal yang lebih mengejutkan adalah ada salah satu di antara mereja yang pernah menghisap 20 batang dalam sehari. Tak hanya anak-anak jalanannya, pendiri yayasan itu sendiri pun perokok aktif. 

Sebenarnya, mereka tidak enak terhadap tetangga sekitar apabila mereka terlihat merokok di depan umum. Oleh karena itu, pemilik yayasan membuat peraturan yang mengharuskan mereka untuk hanya merokok pada saat setelah makan dan tidak di luar lingkungan yayasan. Niat untuk berhenti dari kebiasaan merokok sebenarnya sudah ada pada sebagian besar dari mereka dengan alasan keseringan merokok dapat menimbulkan batuk-batuk yang lebih sering dibandingkan pada mereka yang tidak merokok. Namun, upaya yang mereka lakukan untuk mewujudkan niat tersebut tersebut masih sangat kecil bahkan hampir tidak ada. Alhasil, kebiasaan merokok tersebut masih subur di lingkungan yayasan PAZKI hingga kini.

G. Metode Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program ini dibagi ke dalam tiga tahap sebagai berikut.
1.      Pra Pelaksanaan
Pada tahap ini, dilakukan berbagai persiapan untuk memastikan setting, logistik dan sumber daya yang akan digunakan untuk program, mencakup lokasi, dana, tim, media partner dan materi telah dipersiapkan dengan baik. Hal tersebut terangkum ke dalam beberapa kegiatan utama antara lain kerja sama dengan media partner, survey lapangan, perekrutan peserta, pemilihan ketua FGD (Focus Group Discussion), dan pembentukan FGD.
a.      Kerja Sama dengan Mitra dan Media Partner
Tim PKM-M akan bekerja sama dengan sebuah yayasan social yang menaungi anak jalanan, yaitu Yayasan PAZKI. Tim juga akan bekerja sama dengan aktivis mahasiswa UI dan dosen-dosen dari Departemen PKIP FKM UI. Ada pun aktivis mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa yang bergelut di bidang pengabdian masyarakat, seperti bidang Sosmas, baik BEM FKM UI maupun BEM UI.
b.      Survei Lapangan
Survei lapangan dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan calon peserta mengenai PHBS sehingga dapat menentukan intervensi yang tepat diberikan untuk mereka. Dari hasil survei tersebut dapat juga diketahui kondisi sosial, demografi dan titik-titik lokasi yang memungkinkan untuk melakukan games PHBS (aplikasi dari intervensi yang telah diberikan sebelumnya).
c.       Pembuatan Materi dan Guide Book
Materi yang dibuat akan disusun dalam bentuk modul. Modul ini adalah patokan bagi fasil dalam menyampaikan materi kepada peserta. Dalam penyusunan materi modul, tim bekerja sama dengan dosen Departemen PKIP sehingga muatan materinya tepat dan sesuai dengan kaidah yang seharusnya.

Guide book adalah buku petunjuk pelaksanaan yang berisi tentang petunjuk teknis pelaksanaan program dari awal hingga akhir, baik berupa jadwal kegiatan, target-target yang akan dicapai, hal-hal yang harus dan dihindari pada saat intervensi, dan sebagainya. Baik modul maupun guide book ini akan diberikan kepada para fasilitator dan pendamping FGD.
d.      Pembuatan Form Penilaian untuk Peserta
Form penilaian dibuat untuk memudahkan pendamping FGD dalam memonitor kegiatan peserta. Form penilaian berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan. Jika poin kegiatan sudah dilaksanakan, maka pendamping harus memberikan tanda centang (√) pada poin tersebut. Form ini diisi oleh pendamping FGD.
e.       Pembentukan FGD
FGD dibentuk berdasarkan pengelompokan kelas yang sudah ada di sana, yaitu kelas A, B dan C sebagai tim A, B dan C.
f.       Pemilihan Ketua FGD
Ketua FGD adalah ketua dari masing-masing kelas yang ada di Yayasan PAZKI tersebut. Ketua FGD bertugas untuk memastikan anggotanya hadir di setiap kegiatan.
g.      Perekrutan Fasilitator
Fasilitator pada FGD akan dipilih dari mahasiswa Universitas Indonesia yang bersedia menyediakan waktunya untuk berpartisipasi dalam acara ini. Fasilitator bertugas untuk melakukan penyuluhan dan memberikan materi berdasarkan modul yang sudah diberikan.
h.      Pembentukan Pendamping FGD
Pendamping FGD berasal dari pengurus Yayasan PAZKI yang terdiri dari tiga orang. Pendamping FGD bertugas untuk mendampingi dan mengarahkan FGD-nya agar tertib dalam setiap pelaksanaan kegiatan. Selain itu, pendamping mempunyai tugas untuk mengisi form penilaian peserta secara rutin setiap harinya.
2.      Pelaksanaan
a.      Pembinaan Fasilitator dan Pendamping FGD
Pembinaan ini dilaksanakan sebelum intervensi perdana. Kegiatan ini berupa pembekalan materi dan pembagian modul serta guide book kepada para fasilitator dan pendamping FGD. Materi pembinaan akan disampaikan oleh dosen Departemen PKIP FKM UI.
b.      Penyuluhan Peserta
Penyuluhan peserta dilakukan dengan memberikan materi terkait PHBS. Penyuluhan dilakukan dengan bantuan berupa gambar dan multimedia yang akan disampaikan oleh fasilitator. Adapun penyuluhan ini berupa intervensi yang teratur dan berkelanjutan dengan topik yang berbeda-beda pada setiap intervensi.

Intervensi sesi ke-1 direncanakan mengenai perilaku mencuci tangan, intervensi sesi ke-2 mengenai menggosok gigi dengan baik dan di sesi ke-3 adalah tentang bahaya merokok. Pemilihan topik ini disesuaikan dengan kondisi peserta di PAZKI itu sendiri di mana hampir seluruh dari mereka memiliki kebiasaan mencuci tangan dan menggosok gigi yang belum benar. Khusus untuk topik penyuluhan ke-3, poin ini dimakusdkan untuk memperkenalkan kepada mereka efek negatif dari merokok.

Media yang digunakan dalam intervensi sebagian besar menggunakan poster dan film atau video. Hal ini dikarenakan oleh kondisi sebagian peserta yang sangat rendah dalam hal baca tulis dan memahami perkataan ilmiah. Oleh karena itu, dalam setiap penyuluhan akan diputarkan video dan/atau peragaan percobaan secara langsung agar mereka mengerti esensi dan tujuan utama setiap intervensi. Selain itu, setiap peserta juga akan memperoleh buku saku bergambar di mana di setiap halamannya berisi muatan mengenai poin-poin PHBS yang baik dan benar.
c.       Pemantauan Peserta oleh Pendamping FGD
Pemantauan peserta dilakukan oleh pendamping FGD dengan cara mengisi form penilaian kegiatan dari peserta yang dilakukan setiap hari. Form penilaian kegiatan berisi daftar-daftar kegiatan PHBS yang harus dilakukan oleh peserta.
d.      Pelaporan Hasil Pemantauan
Kegiatan ini berupa pelaporan form penilaian dari pendamping FGD yang dilaksanakan setiap seminggu sekali setelah intervensi dilakukan.
e.       Simulasi
Simulasi dilakukan untuk setiap poin PHBS, yaitu dilaksanakan seminggu setelah intervensi. Simulasi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu
1.      Simulasi Mencuci Tangan
Dalam simulasi ini, diadakan sebuah game yang berkaitan dengan mencuci tangan. Game ini berupa penyusunan puzzle yang potongan puzzle tersebut disembunyikan di tempat yang berhubungan dengan mencuci tangan (tempat sabun dan di sekitar air mengalir). Setelah kelompok mendapat potongan puzzle secara utuh, mereka menyusunnya dan menjelaskan maksud dari puzzle tersebut. Gambar yang tertera pada puzzle berkaitan dengan topic mencuci tangan.
2.      Simulasi Menggosok Gigi
Dalam simulasi ini, diadakan games praktik tentang cara menggosok gigi dengan baik. Praktik yang akan dilakukan berupa pemutaran suatu benda yang akan diputar secara bergilir ke peserta dan akan didukung oleh media musik. Jika musik berhenti, maka peserta yang memegang benda tersebut harus melakukan praktik menggosok gigi, begitu selanjutnya.
3.      Simulasi Hati-hati terhadap Bahaya Rokok
Pada simulasi ini, akan diperagakan sebuah percobaan ilmiah mengenai bahaya rokok dengan menggunakan alat-alat yang sederhana. Selain itu, pemutaran 3 video mengenai bahaya rokok juga akan dilakukan agar mereka mampu membayangkan lebih nyata mengenai bahaya merokok. Melalui simulasi ini, diharapkan semakin besar kesadaran dan kemauan para peserta dan pendamping yang ada di PAZKI tersebut untuk memantapkan diri, berhenti dari kebiasaan rutin merokok di setiap hari.
4.      Simulasi Akhir
Simulasi akhir dibuat dalam bentuk rangkaian games, dimana games ini dibentuk dalam beberapa pos yang terdiri dari pos awalan, pos tebak gambar mengenai perilaku merokok, pos cuci tangan, pos lautan koin manis, pos gosok gigi, dan pos pungkasan. Peserta dibagi menjadi 3 tim, sesuai dengan kelas mereka, yaitu tim A, B dan C. Games tersebut dirancang sedemikaian rupa agar menarik dan menyenangkan (semacam outbond) sehingga dapat membangkitkan semangat dan keceriaan peserta.

a)      Pos Awalan
Jenis game-nya adalah menjawab pertanyaan rebutan seputar rokok dan bahayanya. Tim yang dapat menjawab paling cepat dan tepat akan diizinkan pertama kali untuk maju ke post selanjutanya.
b)      Pos Tebak Gambar
Pada pos ini, tim akan diberi 3 pertanyaan masih seputar merokok dan dampaknya. Namun, dikarenakan tidak semua peserta menguasai kemampuan baca tulis, maka soal dalam bentuk gambarlah yang diutamakan. Sebelum mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, mereka diharuskan mencari kertas pertanyaan sesuai dengan nama tim mereka, di mana kertas pertanyaan tersebut sengaja disembunyikan di tempat-tempat kotor. Dengan demikian, untuk memperoleh kertas pertanyaan tersebut, mereka harus berkotor-kotor dan kekotoran inilah yang akan menjadi modal untuk ke pos selanjutnya. Tim yang tercepat dalam menjawab pertanyaan akan diperbolehkan melaju ke pos cuci tangan.
c)      Pos Cuci Tangan
Pada pos ini, mereka akan dituntut untuk memperagakan bagaimana cara mencuci tangan dengan sabun yang baik dan benar sesuai pengetahuan yang sudah mereka dapat selama penyuluhan. Di situ, sabun tidak serta merta disodorkan ke samping keran, tetapi akan diletakkan di tempat berbeda untuk mengetes sejauh mana pemahaman mereka mengenai materi penyuluhan.
d)     Pos Lautan Koin Manis
Pada pos ini, tiap tim akan disuruh untuk mengambili koin yang terjebak dalam nampan berisi lautan coklat dalam waktu 5 menit. Mereka harus mengambilinya dengan mulut. Dengan demikian, mau atau tidak mau, mulut dan gigi mereka akan berlumuran coklat cair yang manis. Inilah modal mereka untuk menuju ke pos selanjutnya. Tim yang mengumpulkan koin terbanyak atau menghabiskan waktu tercepat diperbolehkan melanjutkan ke pos selanjutnya terlebih dahulu.
e)      Pos Gosok Gigi
Pada pos terakhir ini, masing-masing peserta akan dibei sikat gigi dan pasta gigi lagi dan diharuskan mempraktikan lagi cara menggosok gigi yang benar.
f)       Pos Pungkasan
Pada pos ini akan dipersilahkan 3 orang peserta dari seluruh tim untuk menyampaikan esensi dan pesan dari games yang sudah mereka lakukan sebelumnya. Kegiatan ini juga dapat digunakan untuk bahan penilaian dan pemilihan Bintang Cerdas PHBS.
f.       Evaluasi Program
Evaluasi dilaksanakan pada tahap akhir program. Kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan penyuluhan dan simulasi. Dalam kegiatan ini bisa dilihat perkembangan pengetahuan dan perilaku dari peserta setelah intervensi berlangsung.
3.      Pasca Pelaksanaan
a.      Penutupan
Kegiatan penutupan menjadi acara puncak dalam program ini. Acara puncak berupa pertunjukan seni dari peserta yang merepresentasikan kegiatan selama program berlangsung. Dalam acara tersebut, diadakan pula acara semacam kegiatan training motivation untuk anak-anak.
b.      Pemilihan dan Pelantikan Bintang Cerdas PHBS
Pemilihan dan pelantikan Bintang Cerdas PHBS akan dilaksanakan pada saat penutupan. Bintang Cerdas PHBS yang terpilih akan menjadi contoh bagi peserta lain supaya peserta lain termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Pemilihan Bintang Cerdas PHBS berdasarkan form penilaian yang diisi dalam kegiatan sehari-hari terkait PHBS dan pengamatan terhadao keaktifan peserta pada saat pelaksanaan games pada simulasi akhir.

H.  Jadwal Kegiatan Program
Jadwal pelaksanaan kegiatan program yang akan dijalankan adalah seperti pada tabel berikut.
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan Program
No
Kegiatan
Minggu ke-
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Kerja Sama dengan Mitra dan Media Partner












2
Survey lapangan












3
Pembuatan Materi dan Guide Book












4
Pembuatan Form Penilaian












5
 Pembentukan FGD












7
 Pemilihan Ketua FGD












8
 Perekrutan Fasilitator












9
Pembentukan Pendamping FGD












10
Pembinaan Fasilitator dan Pendamping FGD












11
Penyuluhan Peserta












12
Simulasi












13
Pemantauan Peserta oleh Pendamping FGD












14
Pelaporan Hasil Pemantauan












15
Evaluasi Program












16
Penutupan












17
Pemilihan dan Pelantikan Bintang Cerdas PHBS













I.     Biaya
Tabel 2 Rincian Dana Kebutuhan Program
No
Jenis Kebutuhan
Jumlah
Biaya
1
Kesekretariatan:


Print proposal
20 bendel
Rp250.000,00
Fotocopy proposal
5 bendel
Rp30.000,00
Jilid proposal
20 bendel
Rp60.000,00
Print surat pengajuan kemitraan
50 lembar
Rp30.000,00
Stempel
1 buah
Rp10.000,00
Alat tulis kantor

Rp200.000,00
Kertas
2 rim
Rp70.000,00
2
Transportasi dan Komunikasi

Rp2.500.000,00
3
Publikasi dan dokumentasi:


Poster
50 eksemplar
Rp300.000,00
Cetak foto
tentative
Rp500.000,00
Plakat
12 buah
Rp300.000,00
Sertifikat
15 lembar
Rp60.000,00
Backdrop
1 buah
Rp200.000,00
Spanduk
1 buah
Rp220.000,00
Reward (hadiah dan piala)
1 piala bergilir dan merchandise  
Rp300.000,00
4
Materi:


Print modul
10 buah
Rp200.000,00
Buku saku bergambar
33 buah
Rp300.000,00
Guide book
8 buah
Rp100.000,00
Poster pendidikan dan promosi kesehatan
tentative
Rp300.000,00
Form penilaian
33 bendel
Rp50.000,00
Alat peraga intervensi rokok

Rp600.000,00
5
Perlengkapan penunjang:


LCD
4 kali
Rp600.000,00
Sabun
66 buah
Rp200.000,00
Sikat gigi
66 buah
Rp200.000,00
Pasta gigi
66 buah
Rp200.000,00
Puzzle
3  buah
Rp60.000,00
Ember
6 buah
Rp100.000,00
Nampan
3 buah
Rp60.000,00
Koin Rp.500
100 koin
Rp50.000,00
Coklat

Rp 50.000.00
6
Dekorasi acara puncak

Rp100.000,00
7
Konsumsi


Snack
200 box
Rp1.000.000,00
Makan siang
80 box
Rp800.000,00
Air mineral
10 box
Rp 150.000.00
Total
Rp9.950.000,00

J.    Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
1.      Ketua dan Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap                       : Helmi Wahyuningsih
NPM                                       : 1006669124
Fakultas/Program Studi          : FKM/Kesehatan Masyarakat 2010
Perguruan Tinggi                    : Universitas Indonesia
Waktu dan Kegiatan PKM    : Juni – PKM-M
2.      Anggota pelaksana
Nama Lengkap                       : Anifatun Mu’asyaroh
NPM                                      : 1006668014
Fakultas/Program Studi         : FKM/Kesehatan Masyarakat
Perguruan Tinggi                    : Universitas Indonesia
Waktu dan Kegiatan PKM    : Juni – PKM-M

Nama Lengkap                       : Fauziah Nurmala Sari
NPM                                      : 1006668853
Fakultas/Program Studi         : FKM/Kesehatan Masyarakat
Perguruan Tinggi                    : Universitas Indonesia
Waktu dan Kegiatan PKM    : Juni – PKM-M

Nama Lengkap                       : Iksanatun Fadila Oktabriani
NPM                                      : 1006669240
Fakultas/Program Studi         : FKM/Kesehatan Masyarakat
Perguruan Tinggi                    : Universitas Indonesia
Waktu dan Kegiatan PKM    : Juni – PKM-M

Nama Lengkap                       : Laeli Nur Maeni
NPM                                      : 1006669420
Fakultas/Program Studi         : FKM/Kesehatan Masyarakat
Perguruan Tinggi                    : Universitas Indonesia
Waktu dan Kegiatan PKM    : Juni – PKM-M

K. Nama dan Biodata Dosen Pendamping
1.      Nama Lengkap dan Gelar    : Vetty Yulianty Permanasari, SSi, MPh.
2.      Golongan Pangkat dan NIP : --/III/B/197607282008122001
3.      Jabatan Fungsional               : --
4.      Jabatan Struktural                : --
5.   Fakultas/Program Studi       : Fakultas Kesehatan Masyarakat/Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
6.      Perguruan Tinggi                  :  Universitas Indonesia
7.  Bidang Keahlian                  :  Manajemen Kesehatan dan Ekonomi Kesehatan
8.      Waktu dan Kegiatan PKM  : Juni – PKM-M















































Lampiran
  1. Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana
A.    Ketua dan Pelaksana Kegiatan
Nama                                           : Helmi Wahyuniingsih
Tempat, Tanggal Lahir                 : Serang, 24 September 1993
Jenis Kelamin                               : Perempuan
Riwayat Pendidikan                   
-     TK Indria Mandala             : 1998
-     SDN 1 Kramatwatu            : 1999 - 2005  
-     SMPN 1 Kota Serang         : 2005 – 2008
-     SMAN 1 Kota Serang        : 2008 - 2010
Alamat Tempat Tinggal                  : Jalan Kramat Jaya 3 Nomor 21 RT    04/05. Kramatwatu. Serang-Banten.
HP                                                : 085718800864
Email                                            : helmi.wahyuningsih@gmail.com
Pengalaman Organisasi                :
-       FORKOMA 2011
-       HAPSA 2012
Kegiatan Pengabdian Masyarakat : Bakti Sosial Pasca OKK FKM UI (2010)

B.     Anggota
Anggota Pelaksana 1                     
Nama                                              : Anifatun Mu’asyaroh
Tempat, Tanggal Lahir                   : Kebumen, 13 Maret 1992
Jenis Kelamin                                 : Perempuan
Riwayat Pendidikan
-     TK Perwanida                     : 1997
-     SDN 1 Karangsari              : 1998 – 2004
-     SMPN 1 Kebumen             : 2004 – 2007
-     SMAN 1 Kebumen             : 2007 - 2010
Alamat Tempat Tinggal                  : Desa Karangsari RT 03/III Nomor 7, Kebumen
HP                                                  : 087732909765
Email                                              : aniamarilis@gmail.com
Pengalaman Organisasi
-     Perhimak UI                       : 2010 – sekarang
-     Nurani FKM UI 2011         : 2011
-     Analitico UI                        : 2012
Kegiatan Pengabdian Masyarakat
-     Bakti Sosial Pasca OKK FKM UI: 2010 dan 2011
-     UI GTK 8                                       : 2012
-     Bimbingan Belajar dan                   : 2011 dan 2012
Beastudi Perhimak UI

Anggota Pelaksana 2
Nama                                              : Fauziah Nurmala Sari
Tempat, Tanggal Lahir                   : Jakarta, 24 April 1992
Jenis Kelamin                                 : Perempuan
Riwayat Pendidikan                      
-     TK Kusuma II                    : 1997
-     SDN 07 Pagi
Rawa Badak Selatan          : 1998 - 2004  
-     SMPN 30 Jakarta                : 2004 - 2007
-     SMAN 13 Jakarta               : 2007 - 2010
Alamat Tempat Tinggal                  : Jalan Bendungan Melayu, Gang Haji Muhi Nomor 43 RT 1/I, Jakarta
HP                                                  : 08561164229
Email                                              : fauziah.nurmala.sari@gmail.com
Pengalaman Organisasi                  : HAPSA 2012            : 2012
Kegiatan Pengabdian Masyarakat : Bakti Sosial Pasca OKK FKM UI (2011)
Anggota Pelaksana 3
Nama                                              : Iksanatun Fadila Oktabriani
Tempat, Tanggal Lahir                   : Sleman, 28 Oktober 1992
Jenis Kelamin                                 : Perempuan
Riwayat Pendidikan                      
-     TK Aisyiah 1 Depok           : 1997
-     SDN Beji Timur 2 Depok   : 1998 - 2004  
-     SMPN 2 Depok      : 2004 – 2007
-     SMAN 1 Depok     : 2007 - 2010
Alamat Tempat Tinggal                  : Jalan Haji H. Anam Arnain, RT 02/XVII Nomor 42, Beji, Depok
HP                                                  : 08561874180
Email                                              : iksanatun.fadila@gmail.com
Pengalaman Organisasi                 
-     Nurani FKM UI 2011         : 2011
-     Analitico UI                        : 2012
Kegiatan Pengabdian Masyarakat : Bakti Sosial Pasca OKK FKM UI (2010 dan 2011)

Anggota Pelaksana 4
Nama                                              : Laeli Nur Maeni
Tempat, Tanggal Lahir                   : Kebumen, 19 Mei 1992
Jenis Kelamin                                  : Perempuan
Riwayat Pendidikan                      
-     TK Aisyiah Kebumen         : 1997
-     SDN 2 Kutosari                  : 1998 - 2004
-     SMPN 1 Kebumen             : 2004 - 2007
-     SMAN 1 Kebumen             : 2007 - 2010
Alamat Tempat Tinggal                  : Jalan Karangsambung Nomor 16, Kebumen
HP                                                   : 085329496830
Email                                               : laeli_nurmaeni@yahoo.com
Pengalaman Organisasi                  
-     Perhimak UI                       : 2010 – sekarang
-     Nurani FKM UI 2011         : 2011
-     Analitico UI                        : 2012
Kegiatan Pengabdian Masyarakat  :
-     Bakti Sosial Pasca OKK FKM UI (2010)
-     Bakti Desa 2011                 : 2011
-     UI GTK 8                           : 2012
-     Bimbingan Belajar dan       : 2011 dan 2012
Beastudi Perhimak UI


2.      Daftar Riwayat Hidup Dosen Pembimbing

Nama Lengkap
: Vetty Yulianty Permanasari, SSi, MPh.
Tempat/Tanggal Lahir
: Jakarta, 28 Juli 1976
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat Tempat Tinggal
: Rawamangun Muka Barat II C/29, Jakarta Timur, 13220
Telepon
: 08111105891
Email
Riwayat Pendidikan
: S1 Farmasi Universitas Indonesia
S2 Kesehatan Masyarakat UKM Malaysia
Jabatan di Instansi dan/atau organisasi Profesi
: Anggota IAKMI
Anggota IHEA
Sekretaris ISPOR Chapter Indonesia


Share:

Postingan Populer