PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran
Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Anak Jalanan di Yayasan PAZKI Depok
Bidang Kegiatan:
PKM-M
Anifatun Mu’asyaroh 1006668014
Angkatan 2010
Fauziah Nurmala Sari 1006668853 Angkatan 2010
Helmi Wahyuningsih 1006669124 Angkatan 2010
Iksanatun Fadila Oktabriani 1006669240 Angkatan
2010
Laeli Nur Maeni 1006669420
Angkatan 2010
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2012
Lembar Pengesahan
1.
Judul Kegiatan
|
:
|
Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran
Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Anak Jalanan di Yayasan PAZKI
Depok
|
|||
2.
Bidang Kegiatan
|
:
|
(X) PKM-P
(X) PKM-T
|
( ) PKM-K
(√) PKM-M
|
||
3.
Ketua Pelaksana Kegiatan
|
:
|
||||
a. Nama Lengkap
|
:
|
Helmi Wahyuningsih
|
|||
b. NPM
|
:
|
1006669124
|
|||
c. Jurusan
|
:
|
Kesehatan Masyarakat
|
|||
d.
Universitas/Institusi/Politeknik
|
:
|
Universitas Indonesia
|
|||
e. Alamat Rumah dan
No. Tel./HP
|
:
|
085718800864
|
|||
f. Alamat email
|
:
|
helmi.wahyuningsih@gmail.com
|
|||
4.
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
|
:
|
4
|
Orang
|
||
5.
Dosen Pendamping
|
:
|
||||
a. Nama Lengkap dan
Gelar
|
:
|
Vetty Yulianty Permanasari, SSi, MPH.
|
|||
b. NIP
|
:
|
197607282008122001
|
|||
c. Alamat Rumah dan
No. Tel/.HP
|
:
|
Rawamangun Muka Barat II C/29, Jakarta Timur,
13220
Telp. 08111105891
|
|||
6. Dana yang Dibutuhkan : Rp
9.950.000,00
Depok,
25 Mei 2012
Menyetujui
Dosen Pembimbing
|
Ketua
Pelaksana Kegiatan
|
Vetty Yulianty, SSi, MPH.
NIP.
197607282008122001
|
Helmi
Wahyuningsih
NPM. 1006669124
|
Fakultas Kesehatan
Masyarakat UI
|
(Nisfarwati Volini, SKM, MKM)
NIP:
100013011
|
Kata
Pengantar
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini
tepat pada waktunya. Makalah PKM ini membahas
program tentang upaya peningkatan
pengetahuan dan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak
jalanan di Yayasan Anak Jalanan Padepokan Zammi Karima Indonesia Depok.
Penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Vetty Yulianty Permanasari, SSi, MPH. sebagai
Dosen Pembimbing yang sudah memberikan arahan dan bimbingan dalam
penulisan makalah PKM ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada
Saudara Trianto selaku Pengurus Yayasan PAZKI Depok yang telah bersedia bekerja
sama dengan penulis dan mengizinkan penulis untuk mengobservasi yayasan
tersebut.
Penulis menyadari pembuatan makalah PKM
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan makalh ini di masa
mendatang. Akhir kata, penulis mengharapkan semoga makalah Program Kreativitas
Mahasiswa ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan lolos ke tahap
selanjutnya serta terwujud programnya sehingga kebermanfaatan yang tersebar ke
masyarakat akan lebih besar.
Depok, Mei 2012
Penulis
DAFTAR ISI
J. Nama dan Biodata Ketua Serta
Anggota Kelompok
DAFTAR
TABEL
Tabel 1 Jadwal
Pelaksanaan Program…………………………………………… 11
Tabel 2 Rincian Dana Kebutuhan Program..............................................................12
Peningkatan Pengetahuan dan
Kesadaran Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Anak Jalanan di Yayasan PAZKI Depok
A.
Latar
Belakang
Millenium Development
Goals (MDGs) merupakan hasil kesepakatan
bersama antara negara-negara anggota PBB mengenai paradigma pembangunan global
terkait isu-isu yang memiliki prioritas tinggi dari seluruh negara perwakilan
anggota PBB. MDGs, yang terbentuk pada tahun 2000 ini, terdiri dari delapan
butir tujuan yang merefleksikan permasalahan global dan diharapkan permasalahan
tersebut dapat teratasi sesuai target yang disepakati pada tahun 2015
mendatang. Paradigma pembangunan global yang sudah disebutkan di atas berisi
komitmen untuk mengentaskan permasalahan dunia, seperti kemiskinan, kelaparan,
penyakit, buta huruf, degradasi lingkungan, dan diskriminasi terhadap wanita.
Seiring
semakin dekatnya tahun 2015, topik mengenai MDGs pun semakin sering diangkat,
baik dalam perbincangan, seminar maupun tulisan-tulisan ilmiah. Hal ini,
selaras dengan semakin giatnya upaya pencapaian sasaran MDGs yang menjadi salah
satu prioritas utama bangsa Indonesia. Dari delapan target dalam butir MDGs
tersebut, ada satu butir yang menjadi sorotan utama dalam Program Kreativitas
Mahasiswa ini, yaitu butir ke-7: Memastikan kelestarian lingkungan hidup dengan
berfokus pada pencapaian perbaikan signifikan dalam kehidupan penduduk miskin
yang hidup di pemukiman kumuh. Upaya pencapaian perbaikan yang dimaksud dalam
program ini tidak lah harus dilakukan dalam konteks besar, tetapi justru dengan
memulainya dari hal kecil dan terkadang disepelekan oleh orang-orang, seperti
penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
PHBS
merupakan wujud dari perilaku masyarakat yang sadar akan pentingnya penerapan
hidup bersih dan sehat serta mau dan mampu untuk mengaplikasikannya dalam
keseharian mereka. Depkes RI telah menetapkan lima program prioritas dalam
PHBS, yaitu: KIA, gizi, gaya hidup, dana sehat/asuransi kesehatan/JPKM, dan
kesehatan lingkungan. Namun, ironisnya belum semua orang menerapkan PHBS dengan
benar, khususnya di lingkungan kumuh di mana sebagian besar anak-anak kurang
beruntung, seperti anak jalanan tinggal di sana. Pengertian anak jalanan
menurut Kementerian Sosial RI adalah anak yang melewatkan atau memanfaatkan
sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan hidup sehari-harinya di jalan.
Definisi lain dari anak jalanan tercantum di dalam UU Nomor 23/2002, yaitu anak
jalanan adalah anak-anak yang menggunakan sebagian besar waktunya di jalanan.
Berdasarkan
rekapitulasi yang dilakukan oleh Departemen Sosial RI, jumlah PMKS (Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial) tingkat nasional pada tahun 2008 adalah sebanyak
109.454 jiwa. Kemudian menurun menjadi 83.776 jiwa pada tahun 2009, tetapi
justru meningkat hingga mencapai 94.356 jiwa pada tahun 2010. Hal ini
menunjukkan bahwa jumlah anak jalanan di Indonesia masih fluktuatif. Seperti
halnya kondisi tersebut, Di Depok sendiri pun masih belum ada data yang jelas
dan pasti untuk menggambaran berapa jumlah anak jalanan yang ada di sana. Hal
ini didukung oleh pernyataan salah satu pengurus di yayasan anak jalanan
bernama Padepokan Zammi Karima Indonesia (PAZKI) di Depok bahwa memang jumlah
anak jalanan tidak dapat dipastikan karena
sebagian dari mereka tidak mau menetap di dalam yayasan atau rumah
singgah untuk anak jalanan. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam pendataan
mereka.
Selain
itu, dari hasil survei lapangan yang sudah dilakukan di yayasan tersebut
didapatkan juga kesimpulan bahwa sebagian besar dari mereka pada umumnya tidak
menyelesaikan pendidikan formal di sekolah. Hal ini menyebabkan tingkat
pengetahuan para anak jalanan tersebut dalam hal kesehatan, khususnya PHBS,
masih rendah. Akibatnya, mereka tidak terbiasa untuk menerapkan pengetahuan mereka
yang masih minimal. Oleh karena itu, anak jalanan perlu mendapatkan materi
mengenai PHBS secara tepat dan intensif melalui suatu program yang terencanakan
dengan baik.
B.
Perumusan
Masalah
Berdasarkan
pemaparan di dalam latar belakang di atas, diperoleh beberapa butir rumusan
permasalahan sebagai berikut.
1. Pada
umumnya, anak jalanan belum sepenuhnya mendapatkan pendidikan formal di sekolah
mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebab sebagian besar dari
mereka putus sekolah.
2. Rendahnya
tingkat pengetahuan anak jalanan mengenai PHBS dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
C.
Tujuan
Program
Tujuan
yang ingin dicapai dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa di bidang
pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan PHBS pada anak jalanan ini adalah
sebagai berikut.
1. Meningkatkan
pengetahuan anak jalanan mengenai PHBS.
2. Meningkatkan
kesadaran tentang pentingnya PHBS dan kemauan untuk menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Meningkatkan
perubahan perilaku terkait PHBS.
D.
Luaran
yang Diharapkan
1. Terpilihnya
Bintang Cerdas PHBS
Dari
seluruh peserta yang mengikuti program PHBS akan dipilih satu peserta terbaik
dengan total nilai terbanyak sebagai Bintang Cerdas PHBS dan menjadi teladan
terkait ber-PHBS yang baik dan benar bagi peserta yang lain. Pemilihan Bintang
Cerdas tidak hanya satu kali di program awalan saja, melainkan secara rutin
akan diadakan pada program lanjutan.
2. Terlaksananya
program PHBS secara mandiri dan berkesinambungan
Setelah
rangkaian program PHBS selesai dilaksanakan, diharapkan program ini tetap
berjalan secara berkelanjutan sehingga peserta tetap termotivasi dalam menerapkan
PHBS di keseharian mereka. Untuk mewujudkan hal tersebut tim akan bekerja sama dengan
pengurus yayasan dalam memonitor perilaku peserta. Para pengurus akan diajak
serta dalam pelaksanaan program dari awal hingga akhir sebagai pendamping
peserta. Dengan demikian, pada saat kegiatan program selesai, pengurus yayasan
atau pendamping tersebut sudah dapat secara mandiri dalam melaksanakan dan
memonitor peserta serta melaporkan hasil monitoring.
E.
Kegunaan
Program
1. Terbentuknya
generasi muda yang cerdas dan mengetahui pentingnya berperilaku hidup bersih
dan sehat meski dalam kondisi yang penuh dengan keterbatasan.
2. Tumbuh
dan meningkatnya kesadaran anak-anak untuk mengaplikasikan materi dan
pengetahuan mengenai PHBS yang sudah mereka dapat dari program ke dalam
keseharian mereka masing-masing.
3. Merintis
“Bintang Cerdas PHBS” yang dapat menjadi contoh dan memberikan informasi
mengenai PHBS kepada anak lain di sekitarnya.
F.
Gambaran
Umum Masyarakat Sasaran
Sasaran
dalam kegiatan ini adalah anak jalanan yang tinggal di Yayasan PAZKI Depok.
Anak jalanan yang ada berjumlah 33 orang, terdiri dari 29 laki-laki dan 4
perempuan. Anak jalanan yang berusia 7-9 tahun berjumlah 1 orang, 10-12 tahun
berjumlah 4 orang, 13-15 tahun berjumlah 19 orang, dan yang berusia lebih dari
16 tahun sebanyak 9 orang. Sebagian besar dari mereka tidak melanjutkan
pendidikan formal.
Di
Yayasan PAZKI, mereka dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas A, kelas B dan
kelas C. Kelas A terdiri dari anak jalanan yang berusia di atas 14 tahun. Kelas
B terdiri dari anak jalanan yang usianya berada pada kisaran 12 sampai 13
tahun. Kelas C terdiri dari anak jalanan yang belum mampu membaca dan menulis.
Kelas A, B dan C sama-sama mempelajari pelajaran sekolah dasar, seperti
matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, dan IPS. Khusus untuk kelas
B, mereka dapat mengikuti ujian kesetaraan paket B. Selain itu, mereka
mempelajari tentang shalat, mengaji, pendidikan moral, musik, dan olah raga.
Terkait
dengan pola perilaku hidup besih dan sehat, sebenarnya mereka sudah diajarkan
beberapa poin PHBS, seperti mencuci tangan dan menggosok gigi. Namun, kesadaran
mereka untuk melakukan hal tersebut masih sangat rendah. Mereka sering lupa
untuk melakukan PHBS yang sudah diajarkan. Misalnya, lupa mencuci tangan ketika
akan makan dan lupa menggosok gigi. Mereka juga sudah diajarkan mengenai
kebersihan pribadi, seperti mandi dua kali sehari, mencuci pakaian dan
menyimpan pakaian dengan baik.
Ironisnya,
sebagian besar dari anak-anak di Yayasan tersebut itu merokok dan parahnya lagi
perilaku merokok tersebut sudah dilakukan sejak mereka masih kecil. Hal yang
lebih mengejutkan adalah ada salah satu di antara mereja yang pernah menghisap
20 batang dalam sehari. Tak hanya anak-anak jalanannya, pendiri yayasan itu
sendiri pun perokok aktif.
Sebenarnya,
mereka tidak enak terhadap tetangga sekitar apabila mereka terlihat merokok di
depan umum. Oleh karena itu, pemilik yayasan membuat peraturan yang
mengharuskan mereka untuk hanya merokok pada saat setelah makan dan tidak di
luar lingkungan yayasan. Niat untuk berhenti dari kebiasaan merokok sebenarnya
sudah ada pada sebagian besar dari mereka dengan alasan keseringan merokok
dapat menimbulkan batuk-batuk yang lebih sering dibandingkan pada mereka yang
tidak merokok. Namun, upaya yang mereka lakukan untuk mewujudkan niat tersebut
tersebut masih sangat kecil bahkan hampir tidak ada. Alhasil, kebiasaan merokok
tersebut masih subur di lingkungan yayasan PAZKI hingga kini.
G.
Metode
Pelaksanaan Program
Pelaksanaan
program ini dibagi ke dalam tiga tahap sebagai berikut.
1.
Pra
Pelaksanaan
Pada
tahap ini, dilakukan berbagai persiapan untuk memastikan setting, logistik dan sumber daya yang akan digunakan untuk program, mencakup lokasi, dana, tim, media partner dan materi telah
dipersiapkan dengan baik. Hal tersebut terangkum ke dalam beberapa kegiatan
utama antara lain kerja sama dengan media partner, survey lapangan, perekrutan
peserta, pemilihan ketua FGD (Focus Group
Discussion), dan pembentukan FGD.
a.
Kerja
Sama dengan Mitra dan Media Partner
Tim
PKM-M akan bekerja sama dengan sebuah yayasan social yang menaungi anak jalanan,
yaitu Yayasan PAZKI. Tim juga akan bekerja sama dengan aktivis mahasiswa UI dan
dosen-dosen dari Departemen PKIP FKM UI. Ada pun aktivis mahasiswa yang
dimaksud adalah mahasiswa yang bergelut di bidang pengabdian masyarakat,
seperti bidang Sosmas, baik BEM FKM UI maupun BEM UI.
b.
Survei
Lapangan
Survei
lapangan dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan calon peserta mengenai
PHBS sehingga dapat menentukan intervensi yang tepat diberikan untuk mereka. Dari
hasil survei tersebut dapat juga diketahui kondisi sosial, demografi dan
titik-titik lokasi yang memungkinkan untuk melakukan games PHBS (aplikasi dari intervensi yang telah diberikan
sebelumnya).
c.
Pembuatan
Materi dan Guide Book
Materi
yang dibuat akan disusun dalam bentuk modul. Modul ini adalah patokan bagi
fasil dalam menyampaikan materi kepada peserta. Dalam penyusunan materi modul,
tim bekerja sama dengan dosen Departemen PKIP sehingga muatan materinya tepat
dan sesuai dengan kaidah yang seharusnya.
Guide book adalah
buku petunjuk pelaksanaan yang berisi tentang petunjuk teknis pelaksanaan
program dari awal hingga akhir, baik berupa jadwal kegiatan, target-target yang
akan dicapai, hal-hal yang harus dan dihindari pada saat intervensi, dan
sebagainya. Baik modul maupun guide book
ini akan diberikan kepada para fasilitator
dan pendamping FGD.
d.
Pembuatan
Form Penilaian untuk Peserta
Form
penilaian dibuat untuk memudahkan pendamping FGD dalam memonitor kegiatan
peserta. Form penilaian berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan. Jika poin
kegiatan sudah dilaksanakan, maka pendamping harus memberikan tanda centang (√) pada poin tersebut. Form ini
diisi oleh pendamping FGD.
e.
Pembentukan
FGD
FGD
dibentuk berdasarkan pengelompokan kelas yang sudah ada di sana, yaitu kelas A,
B dan C sebagai tim A, B dan C.
f.
Pemilihan
Ketua FGD
Ketua
FGD adalah ketua dari masing-masing kelas yang ada di Yayasan PAZKI tersebut.
Ketua FGD bertugas untuk memastikan anggotanya hadir di setiap kegiatan.
g.
Perekrutan
Fasilitator
Fasilitator
pada FGD akan dipilih dari mahasiswa Universitas Indonesia yang bersedia
menyediakan waktunya untuk berpartisipasi dalam acara ini. Fasilitator bertugas
untuk melakukan penyuluhan dan memberikan materi berdasarkan modul yang sudah
diberikan.
h.
Pembentukan
Pendamping FGD
Pendamping
FGD berasal dari pengurus Yayasan PAZKI yang terdiri dari tiga orang.
Pendamping FGD bertugas untuk mendampingi dan mengarahkan FGD-nya agar tertib
dalam setiap pelaksanaan kegiatan. Selain itu, pendamping mempunyai tugas untuk
mengisi form penilaian peserta secara rutin setiap harinya.
2.
Pelaksanaan
a.
Pembinaan
Fasilitator dan Pendamping FGD
Pembinaan
ini dilaksanakan sebelum intervensi perdana. Kegiatan ini berupa pembekalan
materi dan pembagian modul serta guide
book kepada para fasilitator dan pendamping FGD. Materi pembinaan akan
disampaikan oleh dosen Departemen PKIP FKM UI.
b.
Penyuluhan
Peserta
Penyuluhan
peserta dilakukan dengan memberikan materi terkait PHBS. Penyuluhan dilakukan
dengan bantuan berupa gambar dan multimedia yang akan disampaikan oleh
fasilitator. Adapun penyuluhan ini berupa intervensi yang teratur dan
berkelanjutan dengan topik yang berbeda-beda pada setiap intervensi.
Intervensi
sesi ke-1 direncanakan mengenai perilaku mencuci tangan, intervensi sesi ke-2
mengenai menggosok gigi dengan baik dan di sesi ke-3 adalah tentang bahaya
merokok. Pemilihan topik ini disesuaikan dengan kondisi peserta di PAZKI itu sendiri
di mana hampir seluruh dari mereka memiliki kebiasaan mencuci tangan dan
menggosok gigi yang belum benar. Khusus untuk topik penyuluhan ke-3, poin ini
dimakusdkan untuk memperkenalkan kepada mereka efek negatif dari merokok.
Media
yang digunakan dalam intervensi sebagian besar menggunakan poster dan film atau
video. Hal ini dikarenakan oleh kondisi sebagian peserta yang sangat rendah
dalam hal baca tulis dan memahami perkataan ilmiah. Oleh karena itu, dalam setiap
penyuluhan akan diputarkan video dan/atau peragaan percobaan secara langsung
agar mereka mengerti esensi dan tujuan utama setiap intervensi. Selain itu,
setiap peserta juga akan memperoleh buku saku bergambar di mana di setiap
halamannya berisi muatan mengenai poin-poin PHBS yang baik dan benar.
c.
Pemantauan
Peserta oleh Pendamping FGD
Pemantauan
peserta dilakukan oleh pendamping FGD dengan cara mengisi form penilaian
kegiatan dari peserta yang dilakukan setiap hari. Form penilaian kegiatan
berisi daftar-daftar kegiatan PHBS yang harus dilakukan oleh peserta.
d.
Pelaporan
Hasil Pemantauan
Kegiatan
ini berupa pelaporan form penilaian dari pendamping FGD yang dilaksanakan
setiap seminggu sekali setelah intervensi dilakukan.
e.
Simulasi
Simulasi
dilakukan untuk setiap poin PHBS, yaitu dilaksanakan seminggu setelah
intervensi. Simulasi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu
1. Simulasi
Mencuci Tangan
Dalam
simulasi ini, diadakan sebuah game yang
berkaitan dengan mencuci tangan. Game
ini berupa penyusunan puzzle yang potongan
puzzle tersebut disembunyikan di
tempat yang berhubungan dengan mencuci tangan (tempat sabun dan di sekitar air
mengalir). Setelah kelompok mendapat potongan puzzle secara utuh, mereka menyusunnya dan menjelaskan maksud dari puzzle tersebut. Gambar yang tertera
pada puzzle berkaitan dengan topic
mencuci tangan.
2. Simulasi
Menggosok Gigi
Dalam simulasi ini,
diadakan games praktik tentang cara
menggosok gigi dengan baik. Praktik yang akan dilakukan berupa pemutaran suatu
benda yang akan diputar secara bergilir ke peserta dan akan didukung oleh media
musik. Jika musik berhenti, maka peserta yang memegang benda tersebut harus
melakukan praktik menggosok gigi, begitu selanjutnya.
3. Simulasi
Hati-hati terhadap Bahaya Rokok
Pada
simulasi ini, akan diperagakan sebuah percobaan ilmiah mengenai bahaya rokok
dengan menggunakan alat-alat yang sederhana. Selain itu, pemutaran 3 video
mengenai bahaya rokok juga akan dilakukan agar mereka mampu membayangkan lebih
nyata mengenai bahaya merokok. Melalui simulasi ini, diharapkan semakin besar
kesadaran dan kemauan para peserta dan pendamping yang ada di PAZKI tersebut
untuk memantapkan diri, berhenti dari kebiasaan rutin merokok di setiap hari.
4. Simulasi
Akhir
Simulasi
akhir dibuat dalam bentuk rangkaian games,
dimana games ini dibentuk dalam
beberapa pos yang terdiri dari pos awalan, pos tebak gambar mengenai perilaku
merokok, pos cuci tangan, pos lautan koin manis, pos gosok gigi, dan pos
pungkasan. Peserta dibagi menjadi 3 tim, sesuai dengan kelas mereka, yaitu tim
A, B dan C. Games tersebut dirancang
sedemikaian rupa agar menarik dan menyenangkan (semacam outbond) sehingga dapat membangkitkan semangat dan keceriaan
peserta.
a) Pos
Awalan
Jenis
game-nya adalah menjawab pertanyaan
rebutan seputar rokok dan bahayanya. Tim yang dapat menjawab paling cepat dan
tepat akan diizinkan pertama kali untuk maju ke post selanjutanya.
b) Pos
Tebak Gambar
Pada
pos ini, tim akan diberi 3 pertanyaan masih seputar merokok dan dampaknya.
Namun, dikarenakan tidak semua peserta menguasai kemampuan baca tulis, maka
soal dalam bentuk gambarlah yang diutamakan. Sebelum mereka menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut, mereka diharuskan mencari kertas pertanyaan
sesuai dengan nama tim mereka, di mana kertas pertanyaan tersebut sengaja
disembunyikan di tempat-tempat kotor. Dengan demikian, untuk memperoleh kertas
pertanyaan tersebut, mereka harus berkotor-kotor dan kekotoran inilah yang akan
menjadi modal untuk ke pos selanjutnya. Tim yang tercepat dalam menjawab
pertanyaan akan diperbolehkan melaju ke pos cuci tangan.
c) Pos
Cuci Tangan
Pada
pos ini, mereka akan dituntut untuk memperagakan bagaimana cara mencuci tangan
dengan sabun yang baik dan benar sesuai pengetahuan yang sudah mereka dapat
selama penyuluhan. Di situ, sabun tidak serta merta disodorkan ke samping
keran, tetapi akan diletakkan di tempat berbeda untuk mengetes sejauh mana
pemahaman mereka mengenai materi penyuluhan.
d) Pos
Lautan Koin Manis
Pada
pos ini, tiap tim akan disuruh untuk mengambili koin yang terjebak dalam nampan
berisi lautan coklat dalam waktu 5 menit. Mereka harus mengambilinya dengan
mulut. Dengan demikian, mau atau tidak mau, mulut dan gigi mereka akan
berlumuran coklat cair yang manis. Inilah modal mereka untuk menuju ke pos
selanjutnya. Tim yang mengumpulkan koin terbanyak atau menghabiskan waktu
tercepat diperbolehkan melanjutkan ke pos selanjutnya terlebih dahulu.
e) Pos
Gosok Gigi
Pada
pos terakhir ini, masing-masing peserta akan dibei sikat gigi dan pasta gigi
lagi dan diharuskan mempraktikan lagi cara menggosok gigi yang benar.
f) Pos
Pungkasan
Pada
pos ini akan dipersilahkan 3 orang peserta dari seluruh tim untuk menyampaikan
esensi dan pesan dari games yang
sudah mereka lakukan sebelumnya. Kegiatan ini juga dapat digunakan untuk bahan
penilaian dan pemilihan Bintang Cerdas PHBS.
f.
Evaluasi
Program
Evaluasi
dilaksanakan pada tahap akhir program. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengevaluasi keberhasilan penyuluhan dan simulasi. Dalam kegiatan ini bisa
dilihat perkembangan pengetahuan dan perilaku dari peserta setelah intervensi
berlangsung.
3.
Pasca
Pelaksanaan
a.
Penutupan
Kegiatan
penutupan menjadi acara puncak dalam program ini. Acara puncak berupa
pertunjukan seni dari peserta yang merepresentasikan kegiatan selama program
berlangsung. Dalam acara tersebut, diadakan pula acara semacam kegiatan training motivation untuk anak-anak.
b.
Pemilihan
dan Pelantikan Bintang Cerdas PHBS
Pemilihan
dan pelantikan Bintang Cerdas PHBS akan dilaksanakan pada saat penutupan.
Bintang Cerdas PHBS yang terpilih akan menjadi contoh bagi peserta lain supaya
peserta lain termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Pemilihan Bintang
Cerdas PHBS berdasarkan form penilaian yang diisi dalam kegiatan sehari-hari
terkait PHBS dan pengamatan terhadao keaktifan peserta pada saat pelaksanaan
games pada simulasi akhir.
H.
Jadwal
Kegiatan Program
Jadwal
pelaksanaan kegiatan program yang akan dijalankan adalah seperti pada tabel
berikut.
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan Program
No
|
Kegiatan
|
Minggu ke-
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
||
1
|
Kerja Sama dengan Mitra dan Media Partner
|
||||||||||||
2
|
Survey lapangan
|
||||||||||||
3
|
Pembuatan Materi dan Guide Book
|
||||||||||||
4
|
Pembuatan Form Penilaian
|
||||||||||||
5
|
Pembentukan FGD
|
||||||||||||
7
|
Pemilihan Ketua FGD
|
||||||||||||
8
|
Perekrutan Fasilitator
|
||||||||||||
9
|
Pembentukan Pendamping FGD
|
||||||||||||
10
|
Pembinaan Fasilitator dan Pendamping FGD
|
||||||||||||
11
|
Penyuluhan Peserta
|
||||||||||||
12
|
Simulasi
|
||||||||||||
13
|
Pemantauan Peserta oleh Pendamping FGD
|
||||||||||||
14
|
Pelaporan Hasil Pemantauan
|
||||||||||||
15
|
Evaluasi Program
|
||||||||||||
16
|
Penutupan
|
||||||||||||
17
|
Pemilihan dan Pelantikan Bintang Cerdas PHBS
|
I.
Biaya
Tabel 2 Rincian
Dana Kebutuhan Program
No
|
Jenis Kebutuhan
|
Jumlah
|
Biaya
|
1
|
Kesekretariatan:
|
||
Print proposal
|
20 bendel
|
Rp250.000,00
|
|
Fotocopy proposal
|
5 bendel
|
Rp30.000,00
|
|
Jilid proposal
|
20 bendel
|
Rp60.000,00
|
|
Print surat pengajuan kemitraan
|
50 lembar
|
Rp30.000,00
|
|
Stempel
|
1 buah
|
Rp10.000,00
|
|
Alat tulis kantor
|
Rp200.000,00
|
||
Kertas
|
2 rim
|
Rp70.000,00
|
|
2
|
Transportasi dan Komunikasi
|
Rp2.500.000,00
|
|
3
|
Publikasi dan dokumentasi:
|
||
Poster
|
50 eksemplar
|
Rp300.000,00
|
|
Cetak foto
|
tentative
|
Rp500.000,00
|
|
Plakat
|
12 buah
|
Rp300.000,00
|
|
Sertifikat
|
15 lembar
|
Rp60.000,00
|
|
Backdrop
|
1 buah
|
Rp200.000,00
|
|
Spanduk
|
1 buah
|
Rp220.000,00
|
|
Reward (hadiah dan piala)
|
1 piala bergilir dan merchandise
|
Rp300.000,00
|
|
4
|
Materi:
|
||
Print modul
|
10 buah
|
Rp200.000,00
|
|
Buku saku bergambar
|
33 buah
|
Rp300.000,00
|
|
Guide book
|
8 buah
|
Rp100.000,00
|
|
Poster pendidikan dan promosi kesehatan
|
tentative
|
Rp300.000,00
|
|
Form penilaian
|
33 bendel
|
Rp50.000,00
|
|
Alat peraga intervensi rokok
|
Rp600.000,00
|
||
5
|
Perlengkapan penunjang:
|
||
LCD
|
4 kali
|
Rp600.000,00
|
|
Sabun
|
66 buah
|
Rp200.000,00
|
|
Sikat gigi
|
66 buah
|
Rp200.000,00
|
|
Pasta gigi
|
66 buah
|
Rp200.000,00
|
|
Puzzle
|
3 buah
|
Rp60.000,00
|
|
Ember
|
6 buah
|
Rp100.000,00
|
|
Nampan
|
3 buah
|
Rp60.000,00
|
|
Koin Rp.500
|
100 koin
|
Rp50.000,00
|
|
Coklat
|
Rp 50.000.00
|
||
6
|
Dekorasi acara puncak
|
Rp100.000,00
|
|
7
|
Konsumsi
|
||
Snack
|
200 box
|
Rp1.000.000,00
|
|
Makan siang
|
80 box
|
Rp800.000,00
|
|
Air mineral
|
10 box
|
Rp 150.000.00
|
|
Total
|
Rp9.950.000,00
|
J.
Nama
dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
1. Ketua
dan Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap : Helmi Wahyuningsih
NPM :
1006669124
Fakultas/Program Studi : FKM/Kesehatan Masyarakat 2010
Perguruan Tinggi : Universitas Indonesia
Waktu dan Kegiatan PKM : Juni – PKM-M
2. Anggota
pelaksana
Nama Lengkap : Anifatun Mu’asyaroh
NPM :
1006668014
Fakultas/Program Studi : FKM/Kesehatan Masyarakat
Perguruan Tinggi : Universitas Indonesia
Waktu dan Kegiatan PKM : Juni – PKM-M
Nama Lengkap : Fauziah Nurmala Sari
NPM :
1006668853
Fakultas/Program Studi : FKM/Kesehatan Masyarakat
Perguruan Tinggi : Universitas Indonesia
Waktu dan Kegiatan PKM : Juni – PKM-M
Nama Lengkap : Iksanatun Fadila Oktabriani
NPM :
1006669240
Fakultas/Program Studi : FKM/Kesehatan Masyarakat
Perguruan Tinggi : Universitas Indonesia
Waktu dan Kegiatan PKM : Juni – PKM-M
Nama Lengkap : Laeli Nur Maeni
NPM :
1006669420
Fakultas/Program Studi : FKM/Kesehatan Masyarakat
Perguruan Tinggi : Universitas Indonesia
Waktu dan Kegiatan PKM : Juni – PKM-M
K.
Nama
dan Biodata Dosen Pendamping
1. Nama
Lengkap dan Gelar : Vetty Yulianty
Permanasari, SSi, MPh.
2. Golongan
Pangkat dan NIP : --/III/B/197607282008122001
3. Jabatan
Fungsional : --
4. Jabatan
Struktural : --
5. Fakultas/Program
Studi : Fakultas Kesehatan
Masyarakat/Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
6. Perguruan
Tinggi : Universitas Indonesia
7. Bidang
Keahlian : Manajemen Kesehatan dan Ekonomi Kesehatan
8. Waktu
dan Kegiatan PKM : Juni – PKM-M
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_pkn_0700778_chapter2.pdf (24 Mei 2012, 18.00 WIB)
“Anak
Jalanan Juga Harus Sehat”. http://www.kesehatananak.depkes.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=54:anak-jalanan-juga-harus-sehat&catid=40:subdit-5&Itemid=83
(24 Mei 2012, 16:35 WIB)
http://bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=28¬ab=1
(18 Mei 2012, 00:57 WIB)
http://database.depsos.go.id/modules.php?name=Siks (21 Mei 2012, 21:38 WIB)
http://database.depsos.go.id/modules.php?name=Pmks2008&opsi=pmks2008-1
(20 Mei 2012, 22:52 WIB)
http://database.depsos.go.id/modules.php?name=Pmks2009&opsi=pmks2009-5
(21 Mei 2012, 01:34 WIB)
Lampiran
- Daftar Riwayat
Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana
A. Ketua
dan Pelaksana Kegiatan
Nama :
Helmi Wahyuniingsih
Tempat,
Tanggal Lahir : Serang, 24
September 1993
Jenis
Kelamin :
Perempuan
Riwayat Pendidikan
- TK
Indria Mandala : 1998
- SDN
1 Kramatwatu : 1999 - 2005
- SMPN
1 Kota Serang : 2005 – 2008
- SMAN
1 Kota Serang : 2008 - 2010
Alamat Tempat Tinggal :
Jalan Kramat Jaya 3 Nomor 21 RT 04/05.
Kramatwatu. Serang-Banten.
HP :
085718800864
Email :
helmi.wahyuningsih@gmail.com
Pengalaman
Organisasi :
- FORKOMA
2011
- HAPSA
2012
Kegiatan Pengabdian
Masyarakat : Bakti Sosial Pasca OKK
FKM UI (2010)
B. Anggota
Anggota
Pelaksana 1
Nama :
Anifatun Mu’asyaroh
Tempat,
Tanggal Lahir : Kebumen,
13 Maret 1992
Jenis
Kelamin :
Perempuan
Riwayat
Pendidikan
- TK
Perwanida : 1997
- SDN
1 Karangsari : 1998 – 2004
- SMPN
1 Kebumen :
2004 – 2007
- SMAN
1 Kebumen :
2007 - 2010
Alamat Tempat Tinggal : Desa Karangsari RT 03/III
Nomor 7, Kebumen
HP :
087732909765
Email :
aniamarilis@gmail.com
Pengalaman
Organisasi
- Perhimak
UI : 2010 – sekarang
- Nurani
FKM UI 2011 : 2011
- Analitico
UI : 2012
Kegiatan
Pengabdian Masyarakat
- Bakti
Sosial Pasca OKK FKM UI: 2010 dan 2011
- UI
GTK 8 :
2012
- Bimbingan
Belajar dan : 2011 dan 2012
Beastudi
Perhimak UI
Anggota
Pelaksana 2
Nama :
Fauziah Nurmala Sari
Tempat,
Tanggal Lahir : Jakarta,
24 April 1992
Jenis
Kelamin :
Perempuan
Riwayat
Pendidikan
- TK
Kusuma II : 1997
- SDN
07 Pagi
Rawa
Badak Selatan : 1998 - 2004
- SMPN
30 Jakarta : 2004 - 2007
- SMAN
13 Jakarta : 2007 - 2010
Alamat Tempat Tinggal : Jalan Bendungan Melayu, Gang
Haji Muhi Nomor 43 RT 1/I, Jakarta
HP :
08561164229
Email :
fauziah.nurmala.sari@gmail.com
Pengalaman
Organisasi : HAPSA
2012 : 2012
Kegiatan Pengabdian
Masyarakat : Bakti
Sosial Pasca OKK FKM UI (2011)
Anggota
Pelaksana 3
Nama :
Iksanatun Fadila Oktabriani
Tempat,
Tanggal Lahir : Sleman,
28 Oktober 1992
Jenis
Kelamin :
Perempuan
Riwayat
Pendidikan
- TK
Aisyiah 1 Depok : 1997
- SDN
Beji Timur 2 Depok : 1998 - 2004
- SMPN
2 Depok : 2004 – 2007
- SMAN
1 Depok : 2007 - 2010
Alamat Tempat Tinggal : Jalan Haji H. Anam Arnain,
RT 02/XVII Nomor 42, Beji, Depok
HP :
08561874180
Email :
iksanatun.fadila@gmail.com
Pengalaman
Organisasi
- Nurani
FKM UI 2011 : 2011
- Analitico
UI : 2012
Kegiatan Pengabdian
Masyarakat : Bakti
Sosial Pasca OKK FKM UI (2010 dan 2011)
Anggota
Pelaksana 4
Nama :
Laeli Nur Maeni
Tempat,
Tanggal Lahir : Kebumen,
19 Mei 1992
Jenis
Kelamin :
Perempuan
Riwayat
Pendidikan
- TK
Aisyiah Kebumen : 1997
- SDN
2 Kutosari : 1998 - 2004
- SMPN
1 Kebumen :
2004 - 2007
- SMAN
1 Kebumen :
2007 - 2010
Alamat Tempat Tinggal : Jalan Karangsambung Nomor
16, Kebumen
HP :
085329496830
Email :
laeli_nurmaeni@yahoo.com
Pengalaman
Organisasi
- Perhimak
UI : 2010 – sekarang
- Nurani
FKM UI 2011 : 2011
- Analitico
UI : 2012
Kegiatan
Pengabdian Masyarakat :
- Bakti
Sosial Pasca OKK FKM UI (2010)
- Bakti
Desa 2011 : 2011
- UI
GTK 8 :
2012
- Bimbingan
Belajar dan : 2011 dan 2012
Beastudi
Perhimak UI
2. Daftar
Riwayat Hidup Dosen Pembimbing
Nama Lengkap
|
: Vetty Yulianty Permanasari, SSi, MPh.
|
Tempat/Tanggal Lahir
|
: Jakarta, 28 Juli 1976
|
Jenis Kelamin
|
: Perempuan
|
Alamat Tempat Tinggal
|
: Rawamangun
Muka Barat II C/29, Jakarta Timur, 13220
|
Telepon
|
: 08111105891
|
Email
|
|
Riwayat Pendidikan
|
: S1 Farmasi Universitas Indonesia
S2
Kesehatan Masyarakat UKM Malaysia
|
Jabatan di Instansi dan/atau organisasi Profesi
|
: Anggota IAKMI
Anggota
IHEA
Sekretaris
ISPOR Chapter Indonesia
|