Blog-nya Mba Ani yang berisi: "Rangkuman Materi, Soal Latihan, dan Pendalaman Materi SD (Kurikulum 2013)"

Rabu, 06 November 2019

IPA Kelas 5 SD Tema 4 Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah

A. Gangguan Kesehatan pada Jantung dan Pembuluh Darah Manusia


Sistem peredaaran darah manusia tersusun atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jika salah satu organ mengalami gangguan, maka peredaran darah akan mengalami gangguan dan tidak dapat bekerja dengan baik. Gangguan kesehatan dapat terjadi di jantung, pembuluh darah, atau darah sebagai berikut.

1. Jantung Koroner
  • Pengertian: penyumbatan pada pembuluh darah oleh berbagai macam zat, misalnya lemak dan zat kapur. Penyumbatan ini menyebabkan aliran darah ke jantung terhambat sehingga jantung tidak dapat bekerja dengan baik.
  • Gejala: sesak napas, nyeri pada bagian tertentu, cepat lelah.
  • Penyebab: pola makan dan hidup tidak sehat, usia lanjut, aktivitas yang berlebihan, dll.


  • 2. Hipertensi dan Hipotensi
    Tekanan darah yang normal adalah antara 90/60 mmHg sampai dengan 120/80 mmHg. Angka 90 atau 120 menunjukkan tekanan darah pada saat jantung berkontraksi. Sedangkan angka 60 atau 80 menunjukkan tekanan darah pada saat jantung berelaksasi. 

    Jika tekanan darah kita kurang dari 90/60 mmHg atau lebih dari 120/80 mmHg, maka tekanan darah kita tidak normal (hipertensi = darah tinggi atau hipotensi = darah rendah).
    • Hipertensi
      Pengertian
      : Kondisi ketika  tekanan darah di dalam pembuluh arteri meningkat, yaitu lebih dari 120/80 mmHg. Nama lainnya adalah Darah Tinggi.
      Penyebab: Usia lanjut, gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, jarang berolahraga, dan stress
    • Hipotensi
      Pengertian: Kondisi ketika tekanan darah di dalam pemburuh arteri menurun, yaitu kurang dari 80/60 mmHg. Nama lainnya adalah Darah Rendah.
      Penyebab: Usia, kondisi cuaca, dan efek samping obat-obatan.

    3. Varises
  • Pengertian: Munculnya benjolan pada kulit, berwarna keunguan akibat adanya gangguan/hambatan pada pembuluh darah vena dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Varises paling sering dijumpai di kaki.
  • Gejala: Adanya benjolan, pegal-pegal, rasa panas dan perih, serta lelah di bagian tungkai.
  • Penyebab: faktor keturunan, terlalu lama berdiri, atau terlalu lama duduk bersila.

  • =======================================================================

    B. Gangguan Kesehatan pada Darah Manusia

    *) Faktor Nonketurunan (bukan keturunan)
    1. Anemia
  • Pengertian: Penyakit yang disebabkan oleh kurangnya sel darah merah dalam tubuh. 
  • Gejala: Mudah cepat lelah, lemas, lesu, letih, lunglai (5L), sakit kepala, dan wajah terlihat pucat.
  • Penyebab: Pendarahan yang hebat, kekurangan zat besi, dan gangguan pembuatan sel darah merah pada tulang. 

  • 2. Leukimia
  • Pengertian: Kondisi ketika jumlah sel darah putih lebih banyak daripada sel darah merah, sehingga sel darah putih cenderung akan bersifat ganas bahkan memakan sel darah merah itu sendiri. Akibatnya, tubuh akan kekurangan sel darah merah.
  • Gejala: Anemia, darah sukar membeku, sering mengalami perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah/memar, rentan terkena infeksi, nyeri pada persendiannya atau di bagian tulang belakang, sakit kepala yang intens, nafsu makan menurun sehingga berat badan turun secara drastis.
  • Penyebab: Produksi sel darah putih yang berlebihan pada dalam sumsum tulang. 

  • 3. Demam Berdarah
  • Pengertian: Infeksi virus dengue yang menyerang komponen darah, yaitu trombosit/keping-keping darah. Akibat infeksi tersebut jumlah trombosit dan sel darah putih menurun.
  • Gejala: Penderitanya dapat mengalami pendarahan. 
  • Penyebab: Virus dengue yang masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk Aides aigepty dan Aides albopictus. 

  • Cara mencegah gangguan darah yang bersifat nonketurunan: Hidup bersih dan sehat, menerapkan 3M (menguras bak mandi, menutup bak/genangan air, mengubur barang-barang bekas/sampah, dan memakai kelambu)*)


    *) Faktor Keturunan
    1. Hemofilia
  • Pengertian: Penyakit keturunan yang menyebabkan tubuh kekurangan protein yang dibutuhkan dalam proses pembekuan darah. Saat terjadi luka, penderita hemofilia akan mengalami perdarahan lebih lama diandingkan orang normal.
  • Gejala: Darah sukar membeku saat terjadi luka.
  • Penyebab: kurangnya protein dalam darah.
  • Cara penanganan: memberikan obat sesuai anjuran dokter, yang berfungsi untuk mencegah timbulnya perdarahan maupun untuk mengobati saat terjadi perdarahan

  • 2. Thalasemia
  • Pengertian: Kelainan pada darah yang tidak dapat memproduksi hemoglobin. Hemoglobin adalah protein pembentuk sel darah merah yang berguna untuk mengikat oksigen dan membawanya ke seluruh tubuh. 
  • Gejala: Mudah merasa lelah, lemah, hingga sesak napas, anemia.
  • Penyebab: Pada penderita thalasemia, sel darah merah tidak berfungsi dengan baik dan mudah rusak sehingga oksigen yang dialirkan ke seluruh tubuh tidak cukup.


  • Sekian dulu rangkuman materi Muatan IPA untuk Kelas 5 SD, Tema 4, Subtema 2 tentang Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah. Semoga bermanfaat! 😁
    Share:

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Silahkan berkomentar :)

    Postingan Populer